P5 Bagian-3: Mendesain P5 (Alur Ke 5,6,7)

 

Menyusun Modul P5

Postingan sebelumnya telah kita ulas Mendesain P5 Alur 1, 2, 3, 4.  Postingan kali ini kita lanjutkan mendesain P5 pada alur ke-5, 6, 7 antara lain:

Alur ke-5 : Menyusun Modul P5
    • Komponen Modul P5
Alur ke-6 : Menentukan Tujuan Pembelajaran 
    • Pemetaan sub elemen P3
    • Strategi Pemilihan sub Elemen
    • Merancang Rubrik Pencapaian 
Alur ke-7 : Mengembangkan Topik, Alur Aktivitas dan Asesmen P5

Meski pemerintah pusat telah menyediakan contoh-contoh modul P5, satuan pendidikan khususnya pendidik memiliki keleluasaan untuk menyusun, memilih dan memodifikasi modul P5 disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan siswanya.

Alur Ke-5. Menyusun Modul P5

Komponen Modul P5
  1. Profil Modul 
    • Judul Modul / tema dan topik
    • Fase atau jenjang sasaran 
    • Durasi kegiatan 
  2. Tujuan 
    • Pemetaan dimensi, elemen dan sub elemen P3 - tujuan P5
    • Rubrik pencapaian (berisi rumusan kompetensi sesuai jenjang fase siswa)
  3. Aktivitas
    • Alur aktivitas P5 secara umum
    • Detail penjelasan tahapan kegiatan serta asesmen yang digunakan
  4. Asesmen 
    • Instrumen pengolahan hasil asesmen untuk menyimpulkan pencapaian P5

Tim fasilitator punya kebebasan untuk mengembangkan komponen modul P5

Komponen tambahan :
  • Diskripsi singkat P5
  • Pertanyaan pemantik - memancing diskusi / proses inkuiri siswa
  • Alat, bahan serta media belajar yang diperlukan 
  • Referensi pendukung
2. Langkah Persiapan Modul P5

  1. mengidentifikasi dan memetakan kondisi serta kebutuhan siswa
  2. menentukan perancangan modul berdasar kesiapan satuan pendidikan, diantaranya:
    • mengadaptasi / memodifikasi modul yang sudah tersedia, atau
    • merancang modul secara mandiri


Cara memastikan pengembangan aktivitas P5 atau ekplorasi tema tetap mengacu pada tujuan, pendidik dapat mengembangkan dengan Strategi Backward Design dengan model alur sebagai berikut:


Alur Ke-6. Menentukan Tujuan Pembelajaran

  1. Pemetaan Elemen, sub elemen serta capaian fase siswa 
    • dijadikan sebagai tujuan pembelajaran berdasar hasil asesmen awal
  2.  Strategi Pemilihan sub elemen 
    • Elemen dan Sub elemen dapat dilihat di : Dokumen P3
Yang perlu diperhatikan:
  • Pilih elemen dan sub-elemen projek paling relevan dengan kebutuhan peserta didik dan tema yang dipilih dari matriks perkembangan dimensi yang sudah disediakan dalam Dokumen P3
  • Sesuaikan fase perkembangan sub-elemen yang ingin dicapai dengan kemampuan awal peserta didik.
  • Usahakan ada kesinambungan pengembangan dimensi, elemen, dan sub-elemen dengan projek sebelumnya dan berikutnya.

3. Merancang Rubrik Penilaian 



Alur Ke-7. Mengembangkan Topik, Alur Aktivitas dan Asesmen P5


A. Mengembangkan topik
    • tim fasilitator memiliki keleluasaan mengembangkan topik sesuai tema dan tujuan proyek serta kondisi dan kebutuhan siswa di satuan pendidikan dan lingkungan setempat.  
    • Klik link biru untuk melihat Contoh pengembangan Topik Fase-D

B. Alur (sequence) Aktivitas P5 


Contoh alur : Contoh alur aktivitas Fase-D

C. Pengembangan Asesmen P5
  • Asesmen bagian penting dari kegiatan P5
  • Pertimbangan dalam mengembangkan asesmen:
    • Keberagaman kondisi peserta didik dan sesuaikan metode asesmen 
      • Tidak semua jenis asesmen cocol untuk semua kegiatan atau siswa
      • Gunakan asesmen yang beraga, membantu guru dan siswa merasakan pembelajaran yang berbeda
    • Pertimbangkan Tujuan Pencapaian P5
      • Asesmen tidak hanya berfokus pada produk pembelajaran tetapi pada dimensi, elemen dan sub elemen P3 yang disasar
    • Menyusun Indikator perkembangan sub-elemen antar fase di awal proyek 
      • Indikator perkembangan sub elemen berguna untuk mengetahui kemajuan pencapaian tujuan P5
    • Bangun keterkaitan antara asesmen formatif (awal dan proses) serat asesmen formatif
      • Asesmen formatif (awal) untuk memetakan kelemahan dan kekuatan siswa dan menentukan indikator performa siswa ketika merancang asesmen (formatif dan sumatif)
      • Asesmen formatif yang disusun memperhatikan tugas sumatif untuk meringankan beban kerja siswa dan meperjelas relevansi tugas formatif. 
    • Jelaskan tujuan asesmen dan libatkan siswa dalam proses asesmen 
      • siswa dapat memilih topik yang akan dinilai, metode asesmen (tertulis/tidak, presentasi/ produk poster dll)
      • siswa dibimbing guru menggunakan rubrik / kriteria penilaian  
Peran Asesmen Formatif dan Sumatif pada P5



Belum ada Komentar untuk "P5 Bagian-3: Mendesain P5 (Alur Ke 5,6,7)"

Posting Komentar

Terimakasih telah suport kepada penulis dengan berkomentar secara bijak, memberikan kritik membangun dan positif

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel