Monitoring dan Evaluasi Pelaporan Dana BOS dan Bukti Dukung Pelaporan

Berdasarkan Juknis dan arahan dari BPK, Tim BOS kabupaten harus melakukan Monev (Monitoring dan Evaluasi) Pelaporan BOS tiap tahap / tahun untuk memastikan penatausahaan dan pelporan BOS sesuai dengan Juknis dan tidak ada penyimpangan.

• Pengecekan sebelum proses

1. mengecek RKAS awal / RKAS Perubahan  (ada/tidak)
2. memastikan uang yang masuk dan dicairkan oleh lembaga per bulan (ada/tidak)
3. mengecek rekapitulasi 2 belanja global (Barjas dan Modal)
4. mengecek BKU perbulan (ada/tidak) (sesuai/tidak sesuai) dengan global
5. memastikan lembaga sudah membuat/membawa pengelompokan nota kuitansi

• Proses Monitoring dan Verifikasi Pelaporan BOSP

1. Tim Monev melihat bukti nota kuitansi (didampingi KS, bendahara dan operator sekolah) untuk membantu membacakan nilai belanja dengan melihat pengelompokan nota kuitansi yang sudah dibuat oleh lembaga
2. Tim Monev mencentang di nota kuitansi sebagai bukti kesesuaian antara nota kuitansi dengan pengelompokan nota kuitansi
3.  KS, bendahara dan operator sekolah mencentang di pengelompokan nota kuitansi sebagai bukti monev dilaksanakan dengan lembaga 
4. Tim Monev menulis berita acara hasil monev dengan mencantumkan kekurangan, selisih dan memberikan tanggal yang harus ditindak lanjuti oleh lembaga
5. Tim monev menerima dokumen (berita acara, instrumen monitoring, rekapitulasi belanja) ke map snell oleh lembaga yang di monev 
6. Tim Monev merekap hasil monev diserahkan ke Dinas Pendidikan beserta hasil monitoring

Lampiran atau Bukti Dukung 

• Pembelanjaan Barang 
• Kuitansi (kuitansi bermaterai Rp 10.000 setiap pembelanjaan > 5 juta)
• Nota barang (Nama toko, lengkap Stempel basah, paraf  dan nama dari toko, paraf  dan nama penerima barang, tanggal nota = tanggal penerimaan barang)
• Honor / Jasa Guru dan PTT (Honor per bulan / Jasa Perkegiatan)
• Kuitansi per nama guru  
• SPJ Honor / Jasa untuk total seluruh guru penerima
• Sk penugasan dari KS/yayasan
• Daftar Hadir 
• Dokumentasi (Jasa kegiatan, misal ekstrakurikuler)
• Jika guru berasal dari luar sekolah : serta bukti dukung KTP 
• HR Narasumber IHT/WS/Bimtek
• Undangan narasumber
• Daftar hadir peserta
• Foto kegiatan
• SPJ penerimaan Honor
• Pembelian makanan/minuman (catering)
• Nota (lengkap stempel basah, nama toko, tanggal, paraf dan nama penjual, paraf dan nama penerima)
• kuitansi (bermaterai Rp 10.000 untuk pembelian > 5 juta)
• Bukti pajak Billing pph 23, 
• tarif 2% jika penyedia jasa memiliki NPWP, 
• tarif 4% jika penyedia jasa tidak memiliki NPWP 
• Undangan kegiatan (optional)
• Daftar hadir peserta kegiatan 
• Dokumentasi kegiatan dan konsumsi 
• Notula 
• tanggal dan waktu pelaksanaan
• Jumlah peserta 
• Rangkuman hasil kegiatan
• Perjalanan Dinas
• Undangan kegiatan 
• Surat tugas atau SPPD
• Notulen (optional)
• SPJ 
• Dokumentasi kegiatan 
• Pembelian untuk Pemeliharaan (perbaikan, pengecatan dll)
• Belanja (Nota kuitansi )
• Dokumentasi Barang belanja
• Jasa Tukang 
• KTP tukang 
• Daftar Hadir tukang (sejumlah hari, ttd manual bukan berupa centang)
• SPJ / Daftar penerimaan honorarium tukang
• Dokumentasi (sebelum-proses-sesudah) pemeliharaan 
• Foto copy dokumen  
• Master fotocopy
• Foto hasil copyan
• Telpon, Listrik, Air
• lembaga menunjukkan bukti dukung pembayaran yang sah
• jika bukti bayar, menggunakan kertas yang mudah hilang tulisannya atau rusak maka sebaiknya di copy dulu (bisa di lampirkan keduanya)
• Belanja Sewa / Laundry / Service
• Kuitansi lengkap paraf nama, tanggal, stempel basah penyedia jasa
• Bukti pajak Billing pph ps 23
• Sewa Gedung / kantor
• Kuitansi lengkap paraf nama, tanggal, stempel basah penyedia jasa
• Surat pinjam tempat
• Dokumentasi kegiatan 
• Belanja sewa sarana mobilitas
• Kuitansi lengkap paraf nama, tanggal, stempel basah penyedia jasa
• FC STNK kendaraan sewa
• Dokumentasi kegiatan 

• Bukti Lampiran SPJ BOS untuk belanja barang SIPLAH

• Purchase Order (PO) Siplah 
• Invoice Siplah 
• BAST (Berita Acara Serah terima) Siplah
• Dokumentasi 
• Bukti Pembayaran pihak sekolah (Transfer Bank) 

NOTA, KUITANSI, INVOICE

• PERBEDAAN
• Kuitansi = Bukti pembayaran
• Idealnya 1 nota 1 kuitansi
• Dalam KBBI, penulisan yang benar adalah kuitansi. Sedangkan kwitansi merupakan bentuk kata yang tidak baku.
• Nota = Rincian lengkap barang atau jasa yang dikirimkan.
• Invoice = Rincian lengkap barang atau jasa, harga, jumlah, dan jumlah total yang harus dibayarkan. 

• KUITANSI, Pastikan pada Kuitansi tertera berikut ini:
• Pada Nomor = Tulis kode rekening dan No Buktinya 
• contoh : 5.2.2.01.01 - BPU 05 atau BPU 05 - 5.2.2.01.01 
• Sudah terima dari = Bendahara BOS SMP ....
• Banyaknya uang = Tuliskan dengan huruf 
• contoh : lima ratus ribu rupiah
• Untuk Pembayaran = Tulis apa yang dibayar
• contoh : Foto copy (penggandaan soal ASAS semester 1)
• Jumlah Rp. = Tulis dalam bentuk angka / nominal sesuai transaksi
• Jumlah pada kwitansi harus sama dengan jumlah yang tertulis pada nota
• contoh : 500.000
• Terdapat 3 tanda tangan
• contoh: untuk tampilan lebih jelas klik pada gambar berikut

• JIka sekolah melakukan Pembelanjaan yang nilainya diatas 5 juta rupiah (> Rp 5.000.000), menggunakan materai pada kuitansi pembayaran 

contoh, klik pada gambar untuk tampilan lebih jelas

• NOTA, Pastikan pada Nota tertera berikut ini:

• Identitas Toko
• Tanggal saat belanja dan peruntukan kepada siapa
• Tertera nominal banyak barang - uraian - harga
• Jumlah pada nota sama dengan jumlah pada kuitansi
• Ditanda tangani
• pihak toko (yang menyerahkan barang) dibubuhi stempel dan nama terang
• pihak sekolah (yang belanja atau yang menerima barang) dan nama terang

INSTRUMEN MONEV

• Berita acara Monev : Klik

• Rekapitulasi Verifikasi dan Validasi belanja Barjas dan Modal : Klik

• Hasil Monitoring : Klik

Postingan BOSP yang lain:

• Komponen Penggunaan Dana BOSP
• Penyaluran Dana BOSP
  
• Teknis Pengelolaan Dana BOSP
  

Bagikan Artikel ini