KD 3.4 Suhu dan konversinya

 

gambar: damaruta.com

SUHU


Assalamualaikum, anak anak hebat

apa kabarnya pagi ini .. sehat selalu ya dan jangan lupa bahagia ..

sebelum belajar jangan lupa berdoa 

Anak-anak hari ini kita masuk KD 3.4 materi suhu, kalor dan pemuaian

KD 3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanismenya dalam menjaga kestabilan tubuh pada manusia dan hewan 

KD 4.4 Melakukan penyelidikan tentang pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud benda serta perpindahan kalor

Untuk hari ini kalian FOKUS belajar tentang SUHU 

SUHU 

Ketika kita berada di bawah sinar matahari dalam waktu yang cukup lama, kita akan berkeringat karena panas. Panas tersebut adalah suatu bentuk energi dari sinar matahari yang mencapai permukaan bumi. Es batu juga akan meleleh jika terkena sinar matahari. Ini semua berkaitan dengan suhu dan kalor.

Apa itu suhu dan kalor? Apa perbedaan dan kaitannya? 

kalor adalah energi yang berpindah, sementara suhu hanyalah ukuran untuk menyatakan tingkat panas atau dingin dari sesuatu. Jika kalor adalah penyebabnya, suhu adalah akibatnya.

Suhu adalah derajat panas atau dingin suatu benda 

Es yang meleleh, misalnya, terjadi karena terdapat perpindahan energi matahari lewat radiasi. Selain radiasi, kalor juga dapat berpindah secara konduksi dan konveksi.

Jika kita membahas tentang suhu suatu benda, tentu terkait erat dengan panas atau dinginnya benda tersebut. Dengan alat perasa, kita dapat membedakan benda yang panas, hangat atau dingin. Benda yang panas kita katakan suhunya lebih tinggi dari benda yang hangat atau benda yang dingin. Benda yang hangat suhunya lebih tinggi dari benda yang dingin.
Dengan alat perasa kita hanya dapat membedakan suhu suatu benda secara kualitatif. Akan tetapi di dalam fisika kita akan menyatakan panas, hangat, dingin dan sebagainya secara eksak yaitu secara kuantitatif (dengan angka-angka).

Alat Ukur Suhu

Untuk menyatakan suhu suatu benda secara kuantitatif diperlukan alat ukur yang disebut termometer. Ada beberapa jenis termometer dengan menggunakan konsep perubahan-perubahan sifat karena pemanasan. Pada termometer raksa dan termometer alkohol menggunakan sifat perubahan volum karena pemanasan.

Ada beberapa termometer yang menggunakan sifat perubahan volum karena pemanasan, antara lain: Celcius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin. Masing-masing termometer tersebut mempunyai ketentuan-ketentuan tertentu dalam menetapkan nilai titik didih air dan titik beku air pada tekanan 1 atm, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

kalian bisa memperhatikan titik tetap atas dan bawah, untuk melakukan konversi suhu pada termometer.


Belum ada Komentar untuk "KD 3.4 Suhu dan konversinya "

Posting Komentar

Terimakasih telah suport kepada penulis dengan berkomentar secara bijak, memberikan kritik membangun dan positif

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel