KD 3.2 Klasifikasi Makhluk Hidup (Bagian-4)

 

MIKROSKOP & NAMA ILMIAH


Assalamualaikum... Apa kabar anak-anak hari ini, semoga semua dalam keadaan sehat dan selalu diberi kemudahan dalam belajar.  Sebagai wujud syukur, mari kita berdoa sebelum belajar.. Sebelum belajar, sebaiknya kalian mengisi daftar hadir online lebih dahulu, klik link kuning berikut:

Daftar Hadir Online (Kamis, 03 Sept 2020)

Baiklah anak-anak, hari ini kita masih belajar di KD 3.2 Klasifikasi Makhluk Hidup masuk pertemuan keempat yaitu pertemuan terakhir di KD 3.2.

Review

  • Pada pertemuan sebelumnya kalian telah belajar tentang tujuan klasifikasi pada makhluk hidup, hingga  urutan atau takson makhluk hidup.  
  • Dasar klasifikasi pertama kali oleh Carolus Linnaeus, seorang ahli biologi asal Swedia.
  • Klasifikasi bertujuan supaya objek (makhluk hidup) yang beragam bisa disederhanakan dengan mencari persamaannya. Baik persamaan anatomi (struktur tubuh), morfologi (bentuk luar tubuh), fisiologi (fungsi alat tubuh), perilaku, serta hubungan kekerabatan genetika
  • Tahun 1969 Whittaker merumuskan klasifikasi 5 kingdom yaitu Monera, Protista, Animalia, Plantae dan Fungi. 

MIKROSKOP

  • Semua makhluk dalam kingdom Monera dan beberapa makhluk saja dari kingdom Protista adalah makhluk mikroskopik (berukuran kecil).  Ukuran Kingdom monera adalah 1-10 mikrometer (1 mikrometer = 0,00001 m).  Makhluk yang sangat amat kecil dan tidak bisa dilihat dengan hanya mata telanjang.  Manusia membutuhkan mikroskop untuk dapat melihatnya. 
  • Kata mikroskop sendiri berasal dari bahasa latin yakni “mikro” yang artinya kecil dan kata “scopein” yang artinya melihat. 
  • Jadi, mikroskop adalah alat optik untuk melihat benda yang kecil. Benda -benda kecil tersebut dilihat dengan cara diperbesar ukuran bayangan benda tersebut hingga berkali-kali lipat dari ukuran sebenarnya.  
  • Penemu mikroskop adalah Anthony Van Leewenhoek. 
Anthony Van Leewenhoek (1632 - 1723)
  • Dengan mikroskop, bayangan benda mampu diperbesar hingga 40 kali, 100 kali, bahkan sampai 1000 kali lipat. 
  • Bahkan, saat ini sudah ditemukan pula mikroskop electron yang cukup canggih. Mikroskop electron memiliki kemampuan luar biasa dalam memperbesar ukuran benda, yakni dengan skala hingga 1.000.000 kali ukuran benda yang sesungguhnya.


Bagian-bagian Mikroskop

Beberapa bagian lensa yang perlu kamu tahu fungsinya:
  • Lensa Okuler adalah lensa ujung atas yaitu lensa pengamat
  • Lensa Objektif adalah lensa dekat dengan objek yang diamati
  • Tabung Mikroskop sebagai penghubung lensa objektif dan lensa okuler
  • Revolver berfungsi mengatur perbesaran lensa objektif yang diinginkan pengamat.
  • Cermin berfungsi memantulkan dan mengarahkan cahaya yang diterima mikroskop.
  • Kondensor dapat diputar naik turun untuk mengumpulkan cahaya yang dipantulkan cermin dan memusatkannya ke objek.
  • Diafragma berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk dan mengenai preparat atau objek yang diamati.
  • Lengan Mikroskop digunakan ketika memegang mikroskop.
  • Meja Benda/objek tempat meletakkan objek yang hendak diamati. 
  • Penjepit objek berguna untuk menjaga objek agar tetap di meja objek
  • Makrometer (pemutar kasar) berfungsi menaikkan atau menurunkan tabung dengan cepat dalam mengatur kejelasan objek yang dilihat
  • Mikrometer (pemutar halus) berfungsi menaikkan atau menurunkan tabung dengan lambat dalam mengatur kejelasan objek yang dilihat
  • Kaki Mikroskop sebagai penyangga mikroskop agar tetap pada tempat yang diinginkan. 


Pemberian Nama Makhluk Hidup

Tahukah kalian apa nama hewan di bawah ini:


Di Indonesia kita menyebut hewan ini sebagai Harimau, setiap negara memiliki nama tersendiri untuk menyebut hewan ini misalnya dalam bahasa Inggris di sebut Tiger, dalam bahasa china , dalam bahasa jepang Tora

Hal ini dapat menyulitkan dalam mempelajari dan mengkomunikasikan makhluk hidup maka dibuatlah penamaan makhluk hidup yang bersifat universal/global/menyeluruh.
Carolus Linnaeus, seorang ilmuan dari Swedia yang mengusulkan TATA NAMA bagi makhluk hidup disebut dengan Binomial Nomenclature (Bi = Dua, Nomen = nama) 

Carolus Linnaeus

Carolus Linnaeus (1707 - 1778)

  • Penulisan nama ilmiah ini digunakan untuk mempermudah dalam mengenali jenis spesies dari suatu makhluk hidup.
  • Contoh nama ilmiah makhluk hidup adalah Oryza sativaFicus benyaminaPanthera leo, dan lain sebagainya.  Nama-nama tersebut terdengar asing bagi kalian, tetapi sebenarnya nama ilmiah tersebut adalah makhluk hidup yang tidak asing bagi kalian

Kita tidak bisa memberikan atau menuliskan nama ilmiah sesuka kita, ada aturan tata nama binomial nomenclatur sebagai berikut

Tata Nama Binomial Nomenclatur:

  • Penulisan nama ilmiah terdiri atas 2 kata:
    • kata pertama merupakan nama genus
    • kata kedua merupakan penunjuk spesies
                    misalnya: 
                    Padi nama ilmiah Oryza sativa 
                    Oryza = genus 
                    sativa = species
  • Huruf pertama penunjuk nama genus ditulis huruf besar (Oryza sativa)
  • Huruf pertama penunjuk spesies digunakan huruf kecil
  • Nama spesies menggunakan bahasa latin
  • Nama ilmiah bisa ditulis dengan garis bawah, cetak miring, atau huruf tebal (salah satu)
  • Nama spesies harus ditulis berbeda dengan huruf – huruf lainnya
  • Jika nama spesies tumbuhan terdiri atas lebih dari 2 kata, kata kedua dan berikutnya harus digabung.
  • Jika nama species hewan terdiri atas 3 kata, kata ketiga bukan nama spesies.
  • Nama spesies juga mencantumkan inisial pemberi nama tersebut.

penulisan nama ilmiah bisa dengan garis bawah atau cetak miring, atau huruf tebal


Beberapa penulisan nama ilmiah untuk tumbuhan terdaftar sebagai berikut.

  1. Asem – Tamarindus indica
  2. Bayam – Amaranthus hybridus
  3. Beringin – Ficus benjamina
  4. Jagung – Zea mays
  5. Jeruk Keprok – Citrus nobilis
  6. Jeruk Nipis – Citrus aurantifolia
  7.  jeruk bali – Citrus  maxima
  8. Mangga – Mangifera indica
  9. Melinjo – Gnetum gnemon
  10. Rambutan – Nephelium lappaceum
Di dalam klasifkasi, jeruk bali (Citrus maxima), jeruk nipis (Citrus aurum tifolia), dan jeruk keprok (Citrus nobilis) termasuk dalam satu Genus yang sama yaitu citrus

Beberapa penulisan nama ilmiah untuk hewan adalah sebagai berikut.

  1. Angsa – Cygnus cygnus
  2. Anjing – Canis lupus
  3. Buaya – Crocodylus porosus
  4. Cicak – Hemidactylus frenatus
  5. Gajah – Elephas maximus
  6. Harimau – Panthera tigris
  7. Komodo – Varanus komodoensis
  8. Kucing – Felis domesticus
  9. Orangutan – Pongo pygmaeus
  10. Singa – Panthera leo

RANGKUMAN

  • Mikroskop adalah alat optik untuk melihat benda yang kecil.
  • Penemu mikroskop adalah Anthony Van Leewenhoek
  • Mikroskop memiliki bagian-bagian dan fungsinya masing-masing
  • Tata Nama Binomial Nomenclatur pertamakali dikenalkan oleh Carolus Linnaeus
  • Penulisan nama ilmiah ini digunakan untuk mempermudah dalam mengenali jenis spesies dari suatu makhluk hidup.
  • Penulisan nama ilmiah terdiri atas 2 kata:
    • kata pertama merupakan nama genus
    • kata kedua merupakan penunjuk spesies

TUGAS SISWA

Klik Link kuning untuk mengakses tugas siswa

Belum ada Komentar untuk "KD 3.2 Klasifikasi Makhluk Hidup (Bagian-4)"

Posting Komentar

Terimakasih telah suport kepada penulis dengan berkomentar secara bijak, memberikan kritik membangun dan positif

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel